Sudah
hampir 1 tahun saya menganggur, meskipun sudah banyak sekali Perusahaan Swasta
yang saya lamar dan hampir satu tahun itu pula saya tes kerja hampir setiap
minggunya. Dan tidak hanya Surabaya saja, saya juga tes di berbagai kota besar
di Pulau Jawa lainnya seperti, Malang, Pasuruan, Mojokerto, Bandung hingga
Jakarta. Namun belum satupun yang nyangkut. Mungkin belum rejeki.....
Isu
akan dibukanya pendaftaran CPNS 2014 sudah terdengar mulai awal tahun 2014. Isu
yang menyebar pertama bahwa pendaftaran CPNS 2014 akan dibuka akhir bulan Maret
atau awal bulan April, ternyata sampai akhir bulan April pun tak ada juga
pendaftaran CPNS. Hingga akhirnya pendaftaran CPNS di buka akhir Agustus 2014
untuk beberapa instansi dan disusul dengan instansi-instansi lain, baik pusat
maupun daerah dari pendidikan SMA hingga S3.
Dari
yang awalnya tidak terpikir sama sekali untuk mendaftar CPNS, akhirnya saya
memutuskan untuk ikut tes CPNS yang sebenarnya tidak terbersit di kepala saya
untuk menjadi CPNS. Benar-benar bukan ini yang saya inginkan....pikir saya. Tapi
rejeki orang siapa yang tau, Saya pikir dicoba aja, siapa tau rejeki, meskipun
dengan sisa-sisa semangat yang saya punya yang hampir desperate karena sudah
setahun berusaha namun belum juga dapat kerja. Dan bingunglah saya memutuskan
akan mendaftar di instansi mana, karena tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang
boleh daftar ke lebih dari satu instansi, kali ini hanya boleh mendaftar di
satu instansi dengan memilih 3 formasi di instansi tersebut. Saya membuat list
instansi-instansi yang sekiranya cocok dengan based knowledge saya, Teknik
Kimia. Setelah memilah dan memilih, ada 3 instansi menarik minat saya yaitu
Kementrian ESDM, LIPi dan 1 instansi lagi BKD Kabupaten Madiun yang membuka 1
formasi analis lingkungan untuk S1 Teknik kimia dimana kalau lolos, saya bisa
kerja di tempat kelahiran saya Madiun tercinta. Akhirnya dengan berbagai
pertimbangan, saya memilih mendaftar di LIPI. Alasan saya diantaranya adalah
bisa berkembang jika di pusat daripada di daerah, praktek KKN tidak sebanyak di
daerah atau mungkin tidak ada, di LIPI saya juga bisa sekolah lagi dan memang
saya suka dengan kegiatan penelitian yang mana formasi di LIPi adalah peneliti
kimia. Selain itu jika diterima saya akan merantau, entah kenapa saya suka
merantau karena kita beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan tahu sesuatu
yang baru dari daerah tersebut berdasarkan pengalaman saya selama kuliah di
Surabaya. Tempat baru....orang-orang baru.... teman-teman baru.....mungkin
terasa sulit diawal, tapi inilah challenge....kita selesaikan atau menghindar.
Proses
registrasi dimulai dengan registrasi di Panselnas dengan mengisi form di web https://reg.panselnas.menpan.go.id. Kemudian menunggu konfirmasi
dari Panselnas yang dikirim ke email untuk diaktifasi dan kemudian bisa
digunakan untuk mendaftar di masing-masing instansi yang telah dipilih. Saya
segera melakukan pendaftaran di LIPI melalui cpns.lipi.go.id pada 9 september
2014 dan menunggu lolos verifikasi yang akhirnya pada 1 Oktober 2014 saya dinyatakan dipanggil TKD (Tes
Kemampuan Dasar). Sebelum TKD peserta harus melakukan verifikasi dokumen fisik
pelamar yang dipanggil Ujian TKD yaitu pada 11 - 15 Oktober 2014 dan kemudian
untuk pelaksanaan TKD pada 12 - 16 Oktober 2014. Peserta yang dipanggil TKD
sekitar 1700 orang, saya mendapatkan jadwal verifikasi tanggal 12 oktober 2014
dan melaksanakan TKD sehari setelahnya, 13 oktober 2014 di LIPI pusat Jl.Gatot
Subroto 10 Jakarta. Pada TKD ada 3 bidang yang diujikan dan masing-masing
mempunyai grade masing-masing untuk lulus dan semua nilai harus melebihi grade
yang ditetapkan baru bisa lulus,satu saja bidang yang tidak lulus passing
grade, maka dinyatakan tidak lulus TKD. TWK (Tes Wawasan Kebangsaan) 70, TIU
(Tes intelegensi Umum) 75 dan tes kepribadian 126. Sebelum melaksanakan TKD saya
sudah mempersiapkan dengan membaca-baca terutama untuk TWK yang saya rasa cukup
susah, untuk TIU saya belajar sedikit karena mirip dengan TPA (Tes Potensi
Akademik) yang mana saya terlalu sering tes ketika tes di perusahaan-perusahaan
swasta sebelumnya, jadi setidaknya masih ada sedikit modal untuk mengerjakan
tes tersebut. Untuk tes kepribadian tidak perlu belajar karena pertanyaannya
menyangkut kepribadian kita seperti apa yang kamu lakukan ketika terjadi kasus
tertentu, tentu tahu dong..... persiapan itu penting dilakukan agar ketika kita
nanti pada akhirnya harus gagal, setidaknya kita sudah mengusahakan yang
terbaik, jadi tidak ada penyesalan nantinya.... dan tentu jangan lupa
berdo’a.....
Pertanyaan
di TKD ada 100 dan harus dikerjakan selama 90 menit, untuk soal TWK wow
banget.... hanya satu soal saja yang keluar dari semua yang saya pelajari,
yaitu hak asasi manusia dalam UUD 45 berada di BAB berapa? Meskipun saya
sebenarnya lupa namun masih ada perkiraan jawaban yang benar karena sudah
pernah membacanya dan setelah saya cek setelah selesai TKD alhamdulillah benar,
setidaknya saya tau ada satu yang pasti benar....karena memang ga tau yang
lainnya benar apa ga karena berdasarkan feeling
saja...hehe...pilihan yang tepat disaat kepepet. Untuk Tes kepribadian tidak
ada masalah...dan untuk TIU ada beberapa nomor yang juga berdasarkan feeling karena sudah mepet waktunya dan
belum bisa menjawab....begitu selesai mengerjakan, tegang rasanya untuk klik
simpan sehingga muncul nilai TKD kita, H2C banget.....bagaimanapun juga harus
diklik, akhirnya...... mata saya terbelalak melihat nilai yang muncul di layar
komputer, alhamdulillah saya lulus passing
grade yang ditetapkan. Tinggal menunggu panggilan selanjutnya jika lolos,
karena meskipun lolos passing grade belum tentu lolos ke tahap
selanjutnya karena LIPI mengambil maksimal 10xformasi yang ditetapkan.
Sementara pengumuman lolos TKD dan mengikuti tahap II (psikotest dan wawancara)
baru akan diumumkan tanggal 27 Oktober
2014, 10 hari setelah TKD. Dan Alhamdulillah pengumuman pada 27 Oktober 2014
yang keluar sekitar pukul 15.00 WIB itu menggembirakan, saya lolos TKD dan
mengikuti tes tahap 2 yaitu psikotest pada 10 - 11 November 2014 dan wawancara
pada 18 - 19 November 2014.
Psikotest
nya mirip dengan psikotest perusahaan-perusahaan besar swasta pada umumnya
seperti tes analogi, tes warteg, tes gambar pohon dan orang, tes kelompok kata,
tes pauli yang melelahkan, dan yang terakhir tes karakteristik pribadi yang
lebih identik dengan saya. Sudah sangat sering saya mengerjakan tes seperti
ini, namun tetap saja tidak pernah tau hasilnya seperti apa....
Sambil
menunggu tes wawancara yang akan dilaksanakan 10 hari berikutnya, saya menginap
di beberapa teman karena nanggung juga kalau pulang....baru 2 hari dirumah
sudah harus berangkat lagi. Sambil mempersiapkan materi-materi yang sekiranya
akan ditanyakan di wawancara nanti supaya saya benar-benar siap, saya tidak mau
gagal lagi kali ini.
Tibalah
waktu wawancara, jadwal saya adalah hari pertama dan yang pertama wawancara.
Saya datang lebih awal supaya tidak tegang, setelah menunggu sekitar 1 jam
akhirnya tiba saatnya wawancara. Peserta yang mendapatkan giliran pertama
dibariskan untuk menuju ruang wawancara yang dilakukan serempak di Gedung
serbaguna LIPI pusat. Saya diwawancara di meja 56, disana ada 4 interviewer.
Waktu yang diberikan hanya 30 menit, rasanya sangat singkat sekali, seperti
hanya perkenalan saja jika dibandingkan tes-tes wawancara yang pernah saya
lakukan. Pertanyaan-pertanyaannya standar wawancara kerja seperti, perkenalan
diri, apa yang kamu ketahui tentang LIPI? Mengapa memilih LIPI, tidak lembaga
penelitian lain yang serupa seperti BPPT? Studi kasus, kira-kira kontribusi
yang bisa kita berikan dan terakhir tes speaking
in english (meskipun plendak-plenduk kalau bahasa jawanya) yang penting PD
aja.... setelah 30 menit panitia mengumumkan untuk segera menyelesaikan
wawancara sehingga bisa dilanjutkan untuk sesi 2. Berasa baru duduk
saja....sudah keluar lagi. Namun lega rasanya.... saya sudah melakukan yang
terbaik, tinggal berdo’a saja..... dan apakah nasib mengatakan berhasil atau
harus mencoba lagi. Setelah tes, hari itu juga saya pulang ke madiun.
Tiada hari
tanpa menunggu pengumuman LIPI, biasanya ada pengumuman setelah 10 hari, tetapi
zonk..... pengumuman belum ada....setiap kali melihat di hari-hari berikutnya,
kecewa lagi kecewa lagi.... hingga ada pengumuman bahwa yang telah melaksanakan
TKB harus sudah mengumumkan hasilnya sebelum tanggal 20 desember 2014.
Wah.....meskipun masih terasa lama tapi tetap saja setiap hari saya pantau,
siapa tahu ada pengumuman.....tapi..... menunggu lagi dan menunggu
lagi...hingga tanggal 20 pun bahkan lewat juga masih belum pengumuman.
Hari-hari menunggu pengumuman begitu melelahkan meskipun tidak
ngapa-ngapain.... ini adalah masalah nasib q yang apakah berhasil atau harus
mencoba lagi, yang mana kekuatan untuk bangkit lagi ketika berfikir nanti gagal
sudah sangat berat sekali seiring perjuanganku 1 tahun terakhir.... (agak lebay
y....tapi emang bener sih....hehe). Setelah tanggal 20 lewat, ada gosip bahwa
pengumuman antar tanggal 29 atau 30 desember akan pengumuman.... menunggu...dan
menunggu lagi.... dan....belum lagi.....walaupun sering kecewa tapi masih saya
pantau setiap hari, siapa tahu akan ada pengumumannya seiring dengan
pengumuman-pengumuman instansi lain yang juga sudah keluar. Akhirnya ketika
pagi-pagi saya buka web cpns lipi, di bagian informasi, pengumuman pelamar
diterima tanggal 13 januari 2015 yang artinya hari ini pengumuman, jam 12 siang
saya lihat belum ada, mungkin akan keluar sekitar jam 3 sore seperti
sebelumnya. Tapi ternyata jam 3 sore pun juga belum keluar. Mungkin sekitar jam
setengah 4 sore baru keluar SK dari Kepala LIPI, download....dan ketika saya
buka filenya.....halaman 1,2,3,4 dan....nama saya ada di halaman 5.
Alhamdulillah....... ternyata usahaku selama ini berlabuh di LIPI. Berkali – kali
ikut tes kerja di swasta gagal, sekalinya ikut tes cpns langsung ketrima....
ini yang semakin menguatkan kepercayaan saya bahwa rejeki memang sudah diatur
sedemikian rupa oleh NYA dan bukan selalu seperti yang kita inginkan...tapi
mungkin yang terbaik untuk kita, Semoga dapat diambil hikmahnya.
Tidak ada
yang sia-sia dari usaha. Mungkin akan ada kegagalan-kegagalan, namun sebenarnya
kegagalan-kegagalan itu akan membuatmu semakin dekat dengan keberhasilan karena
ada pengetahuan dan pengalaman baru dalam kegagalan itu. Yang paling penting
tetap positive thingking meskipun
sulit ketika keadaan seolah-olah tidak sesuai yang kita harapkan secara
bertubi-tubi dan yakin keberhasilan itu akan ada buat kita selama kita tetap
bangkit dan mencoba lagi setelah gagal. Jangan pernah gagal dan menyerah. Gagal
dan mencoba lagi dan berhasil....
Mungkin
ketika melihat di sekitar.... teman-teman kita sudah sukses sementara kita
masih saja berada di titik yang sama akan sangat menyakitkan... tapi percayalah
apa yang diberikan Allah adalah yang terbaik untuk kita, untuk menjadikan kita
manusia yang lebih bijaksana dan dekat dengan NYA. Apapun itu, Allah Maha
Mengetahui sedangkan kita tidak.....dan yang paling penting adalah berdo’a dan
do’a dari orang-orang yang ikhlas mendo’akan kita akan menjadi kekuatan
tersendiri bagi orang yang berusaha.
Pencapaian itu
bisa mudah bisa susah, bisa sebentar bisa memerlukan waktu yang lebih lama dari
yang lain, bisa lebih besar atau lebih kecil dari yang lain, yang paling penting
kita yakin, ketika tetap berusaha maka akan berhasil dan yang perlu kita sadari
adalah hikmah di balik proses itu yang akan menjadikan kita manusia yang lebih
tangguh. Dan juga rasa syukur atas pencapaian tidak hanya pencapaian yang besar
tetapi juga pencapaian sekecil apapun itu.