ThePassions: Get Lost in Bandung : The History

Perjalanan q ke Bandung berawal dari panggilan tes PT. Bio farma (Persero) lewat email. Setelah mendapatkan panggilan itu antara senang dan bingung, senang karena mendapatkan kesempatan tes disana yang belum tentu semua orang mendapatkannya dan bingung karena q belum pernah ke Bandung dan juga ga ada saudara / teman disana.

Waktu itu benar-benar galau, karena PT. Bio Farma (Persero) merupakan salah satu BUMN yang sayang kalau melewatkan kesempatan tes disana, akhirnya q cerita ke temanku (sebut saja Y) tentang kegalauanku dan dia benar-benar menyarankanku dan meyakinkanku untuk berangkat, semakin bertambah yakinlah q untuk berangkat tes ke Bandung, namun yang menjadi permasalahan, kebingunganku belum terpecahkan.... mau tinggal dimana disana?? karena pelaksanaan rangkaian tesnya selisih tidak lama, jika harus pulang pergi Bandung akan memerlukan biaya transport yang lebih dan juga perjalanan yang lama Madiun-Bandung dan sebaliknya membutuhkan energi yang cukup juga semangat yang tinggi agar tidak bosan duduk lama di kereta. Berfikir dan berfikir......... Finally setelah semalaman berfikir....... tring..... teringat ada teman kuliah yang cukup akrab bekerja di purwakarta yang katanya deketlah.....dg Bandung, akhirnya q sms, dan dia (sebut saja B) langsung telepone..... kesimpulan dari percakapan kami adalah.... B menyarankan q untuk berangkat.....(bertambahlah keyakinanku untuk berangkat) dan dia menawakan kosanya yang di Bandung (kebetulan dia melanjutkan kuliah lagi di POLBAN) untuk bisa q tempati sementara pas q di Bandung, tring....... dan permasalahan serasa terselesaikan pada waktu itu (bak mendapatkan sumber air di tengah gurun pasir.....sedikit lebay boleh lah.....), namun ternyata B sudah pindah kerja di Jakarta dan baru mau ke Bandung pada hari jum'at sementara q sudah akan di Bandung pada hari kamis, B bisa saja langsung telpon ibu kosnya untuk minta izin, tetapi.... permasalahn selanjutnya adalah kunci kamarnya dibawa B di Jakarta, dan...... setelah berfikir panjang akhirnya q disuruh mencari penginapan untuk satu malam, kemudian hari berikutnya akan menginap di kosan si B setelah dia ke Bandung ( misi penghematan.....maklumlah...belum kerja...) dan selesailah percakapan kita waktu itu dengan " wa'alaikum salam..."

Percaya deh.....The power of friendship memang tokcer membantu menyelesaikan maslah dan kegalauan ..... Makanya baik-baik ya sama teman-teman kita.... cz kita ga akan pernah tau kalau suatu saat kita membutuhkan juga bantuan mereka, kitapun sebagai teman juga harus terbuka dan senang bantuin teman yang lagi butuh pertolongan lo.... even cuma jadi pendengar, kadang2 hal itu sudah cukup membantu ko..... intinya tetap jaga hubungan baik dengan orang lain, komunikasi yang baik dan saling membantu ya friends..... jadi kalau sewaktu-waktu kita butuh bantuan juga akan ada yang bantuin kita.... manusiawilah.....kita kan makhluk sosial gitu loch..... ga bisa hidup sendiri.... tapi kalau hidup mandiri harus bisa ya friends.....hehehe

Langsung deh googling tempat penginapan yang dekat dengan lokasi tes yang di Jl.Pasteur Bandung dan juga buka google map untuk ngecek tempat antara st.Bandung dengan Jl.Pasteur, cukup dekat sih.... tapi yang namanya orang belum pernah kesana ya pasti tetep agak bingung juga.... akhirnya ku catat saja beberpa alamat dan no.telpon penginapan yang murmer buat jaga2 kl pas disana mau nyari penginapan biar gampang.

Keesokan harinya langsung deh nyari tiket di st.Madiun untuk reservasi tiket untuk perjalanan keesokan harinya lagi dan dapatlah tiket seharga Rp. 180.000,- dengan KA ekonomi Malabar yang berangkat Rabu (16 April 2014) pukul 17:55 WIB dan akan sampai hari Kamis (17 April 2014) pukul 04:10 WIB berdasarkan jadwal dari PT.KAI. Saya pikir saya masih mempunyai banyak waktu sebelum melaksanakan tes yang pelaksanaannya tepat di hari Kamis saat q sampai di Bandung, jadi masih bisa melakukan persiapan-persiapan sebelum tes....(mandi, sarapan terus langsung menuju TKP)