Berawal dari
promo tiket pesawat Air Asia pada September 2017, terjadilah travelling yang tidak terfikirkan dan
direncanakan sebelumnya ini. Meskipun saya mendapatkan tiket yang 3x
lebih mahal dari dua teman travelling saya karena booking yang selisih beberapa jam saja, tapi masih worth it lah....harga tiket 1,3
juta untuk round trip Jakarta-Macau itu setara dengan harga tiket kereta eksekutif round trip Jakarta-Madiun atau tiket pesawat
sekali jalan ke Surabaya ketika lebaran, that's way.... it's worth enoug....
Tidak butuh
waktu lama untuk merencanakan perjalanan kami ditengah kesibukan kerja yang
menuntut tercapainya target karena telah mendekati akhir tahun. Secara.... kecanggihan teknologi membuat kita bisa ngepoin tempat-tempat wisata Macau dan Hongkong dengan mudah. Dan tara..... jadilah
itinerary kami untuk jalan-jalan ke Macau dan Hongkong selama 6 hari 5 malam.
|
Menunggu boarding di Bandara Soekarno Hatta, perkenalkan dari depan Nadia, Kak Yong, Saya |
Pesawat ke Macau berangkat dini hari tanggal 15 November 2017 pukul 01:55 WIB. Jadilah saya dan 2 teman kantor saya, KakYong dan Nadia, berangkat sangat amat lebih awal, 14
November 2017 pukul 22:00 WIB kami sudah berada di Bandara SOETTA, lumayan lama sih nunggunya.... tapi better lah daripada serem kalau berangkatnya lebih malam lagi, ga khawatir ketinggalan pesawat juga....hehe....
|
The sun rises, taken by Kak Yong |
Akhirnya
tibalah waktu boarding kami dan beberapa saat kemudian pesawat berangkat.
Perjalanan Jakarta-Macau ditempuh sekitar 6 jam dengan cuaca yang mendung dan
hujan, jadi agak serem juga sebenarnya hingga beberapa kali ada pengumuman
untuk mengenakan sabuk pengaman. Ada bonus dalam perjalanan kami kali ini,
Masyaallah...sun rises yang begitu indahnya....
Setelah pesawat semakin rendah dan terlihat laut, Alhamdulillah
kami tiba dengan selamat sekitar jam 08:00 waktu Macau yang selisih 1 jam lebih
cepat dari waktu Jakarta.
Yang
perlu diingat, bandara Macau ini cukup kecil, mungkin seukuran
dengan bandara Adi Soemarmo, Solo. Jadi ketika turun pesawat dan bus
jemputan sudah full, tidak perlu menunggu lama untuk naik bus
selanjutnya, cukup jalan kaki saja karena jaraknya sangat dekat.
Setibanya di Macau, kami langsung menuju pelabuhan untuk menuju ke Hongkong. Macau ke Hongkong bisa melalui jalur laut menggunakan kapal ferry
selama sekitar 1 jam. Ada 2 armada yang bisa digunakan yaitu cotai ferry atau turbo
jet. Selain itu juga bisa menggunakan helikopter yang tentunya harganya jauh
lebih mahal ya... Untuk masing-masing armada mempunyai tarif sendiri-sendiri,
tarif untuk night sailing juga lebih mahal daripada yang pagi, dan yang perlu
jadi catatan, tarif night sailing itu sudah berlaku pada sekitar jam 5 atau 6
sore. Tarif untuk weekdays dan weekend juga beda lho..... Selain itu tiket juga
bisa dipesan secara online melaui website masing-masing atau melalui klook yang
terkadang lebih murah. Untuk lebih jelasnya (jadwal dan tarif) bisa dilihat di
link berikut y......
|
Macau Ferry Terminal |
|
Tiket Cotai Ferry |
Ada dua ferry terminal di Macau untuk menuju ke
Hongkong atau sebaliknya, yaitu Macau Ferry Terminal yang berada di Taipa dan
Macau Outer, dimana kedua bagian Macau ini terpisahkan oleh Laut yang jaraknya
cukup dekat, dan sudah ada jembatan penyebrangannya juga antara kedua wilayah Macau
ini. Karena bandara Macau berada di Taipa, kami pun menuju Hongkong melalui Macau
Ferry Terminal di Taipa yang jaraknya cukup dekat dengan bandara. Untuk kesana
bisa menggunakan taxi, bus AP1 atau express
link service. Karena berdasarkan informasi express link service baru buka jam 10:30, sementara kami sampai jam
8, sedari awal kami tidak merencanakan untuk melalui express link service untuk lebih menghemat waktu. Kebetulan dari
Jakarta kami bareng dengan orang Indo yang tinggal di Macau dan menawari kami
untuk diantarkan ke pelabuhan karena sejalan. Rejeki anak solikhah yak....
tentu saja kami tidak menolak rejeki tersebut, namanya juga backpackeran ya...
Sesampainya di Macau
Ferry terminal kami segera menuju loket untuk membeli tiket yang menuju kowloon
dan segera boarding karena kami membeli tiket untuk keberangkatan jam 9, kami
hanya menunggu sebentar dan sudah ada info bahwa kapal ferry yang menuju
kowloon akan segera berangkat. Sebelum masuk kapal, petugas menempel stiker
yang merupakan nomor bangku kita.
|
Interior Cotai Ferry |
Selama
perjalanan, kami dimanjakan dengan pemandangan kota dipinggir laut yang indah
yang dapat sedikit mengalihkan perhatian dari perut yang agak bergejolak karena
pergerakan ombak. Tak lama kami tertidur dan ketika bangun sudah sampailah kita
di Hongkong.
|
Pemandangan dari dalam ferry, gedung dan laut |
|
Pemandangan dari dalam ferry, Jembatan penghubung Taipa dan Outer Macau | | |
|
Selanjutnya adalah antri imigrasi....antrian cukup
panjang....fiuh.... tapi untung petugasnya ga resek. Jadi ga ada masalah dengan
perimigrasian. Langsung kami mencari exit doornya, dan ternyata
|
Antri di imigrasi Kowloon Ferry Terminal |
Kowloon ferry terminal ini tersambung
dengan mall, kami agak lama menemukan jalan keluar mall ini, dan begitu keluar
kami pun juga bingung harus menuju ke arah mana untuk menuju penginapan
sementara badan terutama punggung sudah capek dengan tas ransel kami
masing-masing dan kami belum menemukan petunjuk jalan, kami pun juga tidak bisa
menggunakan Google maps karena tidak punya kuota internet....haha kami hanya
jalan saja dan akhirnya menemukan petunjuk menuju stasiun Tsim Sha Tsui yang
ternyata letaknya tidak jauh dari tempat kami keluar mall tadi. Kami melewati
kowloon park dan menemukan Nathan road yang dekat dengan exit A1. Di itinerary
sebenarnya rencananya langsung ke destinasi pertama yaitu Ngong Ping Village,
namun karena kami cukup capek karena ransel yang ada di pundak kami, akhirnya
kami memutuskan untuk ke penginapan dulu meskipun di reservasi tertulis kita
baru bisa check in jam 2 dengan harapan bisa langsung check in meskipun
gambling. Kami segera masuk stasiun dan mencari dimana tempat
penjualan octopus card, setelah tanya kami pun
menemukannya, kami membeli octopus card seharga $100 untuk transportasi selama
berada di Hongkong, namun saldonya tidak utuh karena ada uang jaminan untuk
refund pada saat pulang nanti dan potongan biaya administrasi dari uang refund
sekitar $9, jadi anggap saja sebagai sewa kartu. Cukup memudahkan dengan adanya
kartu ini, karena kita bisa lebih menghemat waktu untuk antri di loket setiap
kali akan menggunakan MTR. Perjalan pertama kami dengan MTR ini hanya satu stasiun saja, menuju stasiun jordan, jadi berasa sekejap saja...hehe... Bagi yang sudah terbiasa naik KRL di Jakarta, tidak
akan membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi memahami jalur keretanya. Selain itu, peta jalur MTR Hongkong dapat dilihat di link berikut y...
Setelah sampai stasiun jordan, hal yang selanjutnya dilakukan adalah mecari penginapan yang telah kami pesan sebelumnya
yaitu Nathan House yang terletak di New Lucky House Jordan road. Cukup sulit
mencari penginapan ini, meskipun sebenarnya kami sudah dekat, tapi kami sempat
berputar disekitar situ karena ternyata penginapan ini berada tepat di depan pintu keluar Stasiun Jordan exit B1, sedangkan kami keluar melalui exit J. Pantas saja
ketika kami memesan tertulis 1 detik dari stasiun Jordan di keterangan
penginapannya. Nathan House terletak di lt. 10 dan lift cukup kecil, untuk menuju lantai ganjil dan genap pun beda. Kalau pas rame harus sabar mengantri...Setelah sampai di penginapan, kami mencoba untuk check in meskipun kami sampai jam 12,
dan ternyata ada pegawai dari Indonesia yang bekerja sebagai resepsionisnya,
tentunya kami lebih terbantu dan diijinkan untuk check in di awal karena memang
kamarnya masih kosong. Kami lega bisa segera mengistirahatkan badan yang capek
ini dan sepakat untuk berangkat ke NgongPing setelah jam 1 setalah ishoma.
Jangan lewatkan keseruannya di postingan selanjutnya ya.......
http://wahyumayangsari.blogspot.co.id/2018/03/travelling-macau-hongkong-6-hari-5.html
Tempat-tempat wisata yang kami kunjungi selama di Hongkong adalah:
- hari pertama: Ngong Ping Village, Shymphony of light, Prince Edward Tower
- hari ke dua: Disney Land
- hari ke tiga: Ocean Park, Peak Tram, Sky Terrace
- hari ke empat: Ladies Market, Mid Level Eskalator, SOHO (South of Hollywood), Tram
Tempat - tempat wisata yang kami kunjungi selama di Macau adalah:
- hari ke lima: Grand Lisboa, Senado Square, Ruin St. Pauls, City of dreams, The venetian
- hari ke enam: pulang ke Indonesia
http://wahyumayangsari.blogspot.co.id/2018/03/travelling-macau-hongkong-6-hari-5.html
|
Wisdom Path, Ngong Ping |
|
Keseruan di Ngong Ping |