Wednesday, January 10, 2018

Travelling Macau- Hongkong 6 hari 5 malam: (1) Perjalanan Jakarta - Macau - Hongkong

Berawal dari promo tiket pesawat Air Asia pada September 2017, terjadilah travelling yang tidak terfikirkan dan direncanakan sebelumnya ini. Meskipun saya mendapatkan tiket yang 3x lebih mahal dari dua teman travelling saya karena booking yang selisih beberapa jam saja, tapi masih worth it lah....harga tiket 1,3 juta untuk round trip Jakarta-Macau itu setara dengan harga tiket kereta eksekutif round trip Jakarta-Madiun atau tiket pesawat sekali jalan ke Surabaya ketika lebaran, that's way.... it's worth enoug....
Tidak butuh waktu lama untuk merencanakan perjalanan kami ditengah kesibukan kerja yang menuntut tercapainya target karena telah mendekati akhir tahun. Secara.... kecanggihan teknologi membuat kita bisa ngepoin tempat-tempat wisata Macau dan Hongkong dengan mudah. Dan tara..... jadilah itinerary kami untuk jalan-jalan ke Macau dan Hongkong selama 6 hari 5 malam.
Menunggu boarding di Bandara Soekarno Hatta, perkenalkan dari depan Nadia, Kak Yong, Saya
Pesawat ke Macau berangkat dini hari tanggal 15 November 2017 pukul 01:55 WIB. Jadilah saya dan 2 teman kantor saya, KakYong dan Nadia,  berangkat sangat amat lebih awal, 14 November 2017 pukul 22:00 WIB kami sudah berada di Bandara SOETTA, lumayan lama sih nunggunya.... tapi better lah daripada serem kalau berangkatnya lebih malam lagi, ga khawatir ketinggalan pesawat juga....hehe....

The sun rises, taken by Kak Yong
Akhirnya tibalah waktu boarding kami dan beberapa saat kemudian pesawat berangkat. Perjalanan Jakarta-Macau ditempuh sekitar 6 jam dengan cuaca yang mendung dan hujan, jadi agak serem juga sebenarnya hingga beberapa kali ada pengumuman untuk mengenakan sabuk pengaman. Ada bonus dalam perjalanan kami kali ini, Masyaallah...sun rises yang begitu indahnya....
Setelah pesawat semakin rendah dan terlihat laut, Alhamdulillah kami tiba dengan selamat sekitar jam 08:00 waktu Macau yang selisih 1 jam lebih cepat dari waktu Jakarta. Yang perlu diingat, bandara Macau ini cukup kecil, mungkin seukuran dengan bandara Adi Soemarmo, Solo. Jadi ketika turun pesawat dan bus jemputan sudah full, tidak perlu menunggu lama untuk naik bus selanjutnya, cukup jalan kaki saja karena jaraknya sangat dekat.
Setibanya di Macau, kami langsung menuju pelabuhan untuk menuju ke Hongkong. Macau ke Hongkong bisa melalui jalur laut menggunakan kapal ferry selama sekitar 1 jam. Ada 2 armada yang bisa digunakan yaitu cotai ferry atau turbo jet. Selain itu juga bisa menggunakan helikopter yang tentunya harganya jauh lebih mahal ya... Untuk masing-masing armada mempunyai tarif sendiri-sendiri, tarif untuk night sailing juga lebih mahal daripada yang pagi, dan yang perlu jadi catatan, tarif night sailing itu sudah berlaku pada sekitar jam 5 atau 6 sore. Tarif untuk weekdays dan weekend juga beda lho..... Selain itu tiket juga bisa dipesan secara online melaui website masing-masing atau melalui klook yang terkadang lebih murah. Untuk lebih jelasnya (jadwal dan tarif) bisa dilihat di link berikut y......

Macau Ferry Terminal
Tiket Cotai Ferry
 Ada dua ferry terminal di Macau untuk menuju ke Hongkong atau sebaliknya, yaitu Macau Ferry Terminal yang berada di Taipa dan Macau Outer, dimana kedua bagian Macau ini terpisahkan oleh Laut yang jaraknya cukup dekat, dan sudah ada jembatan penyebrangannya juga antara kedua wilayah Macau ini. Karena bandara Macau berada di Taipa, kami pun menuju Hongkong melalui Macau Ferry Terminal di Taipa yang jaraknya cukup dekat dengan bandara. Untuk kesana bisa menggunakan taxi, bus AP1 atau express link service. Karena berdasarkan informasi express link service baru buka jam 10:30, sementara kami sampai jam 8, sedari awal kami tidak merencanakan untuk melalui express link service untuk lebih menghemat waktu. Kebetulan dari Jakarta kami bareng dengan orang Indo yang tinggal di Macau dan menawari kami untuk diantarkan ke pelabuhan karena sejalan. Rejeki anak solikhah yak.... tentu saja kami tidak menolak rejeki tersebut, namanya juga backpackeran ya... Sesampainya di Macau Ferry terminal kami segera menuju loket untuk membeli tiket yang menuju kowloon dan segera boarding karena kami membeli tiket untuk keberangkatan jam 9, kami hanya menunggu sebentar dan sudah ada info bahwa kapal ferry yang menuju kowloon akan segera berangkat. Sebelum masuk kapal, petugas menempel stiker yang merupakan nomor bangku kita.
Interior Cotai Ferry
Selama perjalanan, kami dimanjakan dengan pemandangan kota dipinggir laut yang indah yang dapat sedikit mengalihkan perhatian dari perut yang agak bergejolak karena pergerakan ombak. Tak lama kami tertidur dan ketika bangun sudah sampailah kita di Hongkong. 
Pemandangan dari dalam ferry, gedung dan laut
Pemandangan dari dalam ferry, Jembatan  penghubung Taipa dan Outer Macau
Selanjutnya adalah antri imigrasi....antrian cukup panjang....fiuh.... tapi untung petugasnya ga resek. Jadi ga ada masalah dengan perimigrasian. Langsung kami mencari exit doornya, dan ternyata
Antri di imigrasi Kowloon Ferry Terminal
Kowloon ferry terminal ini tersambung dengan mall, kami agak lama menemukan jalan keluar mall ini, dan begitu keluar kami pun juga bingung harus menuju ke arah mana untuk menuju penginapan sementara badan terutama punggung sudah capek dengan tas ransel kami masing-masing dan kami belum menemukan petunjuk jalan, kami pun juga tidak bisa menggunakan Google maps karena tidak punya kuota internet....haha kami hanya jalan saja dan akhirnya menemukan petunjuk menuju stasiun Tsim Sha Tsui yang ternyata letaknya tidak jauh dari tempat kami keluar mall tadi. Kami melewati kowloon park dan menemukan Nathan road yang dekat dengan exit A1. Di itinerary sebenarnya rencananya langsung ke destinasi pertama yaitu Ngong Ping Village, namun karena kami cukup capek karena ransel yang ada di pundak kami, akhirnya kami memutuskan untuk ke penginapan dulu meskipun di reservasi tertulis kita baru bisa check in jam 2 dengan harapan bisa langsung check in meskipun gambling. Kami segera masuk stasiun dan mencari dimana tempat penjualan octopus card, setelah tanya kami pun menemukannya, kami membeli octopus card seharga $100 untuk transportasi selama berada di Hongkong, namun saldonya tidak utuh karena ada uang jaminan untuk refund pada saat pulang nanti dan potongan biaya administrasi dari uang refund sekitar $9, jadi anggap saja sebagai sewa kartu. Cukup memudahkan dengan adanya kartu ini, karena kita bisa lebih menghemat waktu untuk antri di loket setiap kali akan menggunakan MTR. Perjalan pertama kami dengan MTR ini hanya satu stasiun saja, menuju stasiun jordan, jadi berasa sekejap saja...hehe... Bagi yang sudah terbiasa naik KRL di Jakarta, tidak akan membutuhkan waktu yang lama untuk beradaptasi memahami jalur keretanya. Selain itu, peta jalur MTR Hongkong dapat dilihat di link berikut y...
Setelah sampai stasiun jordan, hal yang selanjutnya dilakukan adalah mecari penginapan yang telah kami pesan sebelumnya yaitu Nathan House yang terletak di New Lucky House Jordan road. Cukup sulit mencari penginapan ini, meskipun sebenarnya kami sudah dekat, tapi kami sempat berputar disekitar situ karena ternyata penginapan ini berada tepat di depan pintu keluar Stasiun Jordan exit B1, sedangkan kami keluar melalui exit J. Pantas saja ketika kami memesan tertulis 1 detik dari stasiun Jordan di keterangan penginapannya. Nathan House terletak di lt. 10 dan lift cukup kecil, untuk menuju lantai ganjil dan genap pun beda. Kalau pas rame harus sabar mengantri...Setelah sampai di penginapan, kami mencoba untuk check in meskipun kami sampai jam 12, dan ternyata ada pegawai dari Indonesia yang bekerja sebagai resepsionisnya, tentunya kami lebih terbantu dan diijinkan untuk check in di awal karena memang kamarnya masih kosong. Kami lega bisa segera mengistirahatkan badan yang capek ini dan sepakat untuk berangkat ke NgongPing setelah jam 1 setalah ishoma. Jangan lewatkan keseruannya di postingan selanjutnya ya.......
http://wahyumayangsari.blogspot.co.id/2018/03/travelling-macau-hongkong-6-hari-5.html 
Tempat-tempat wisata yang kami kunjungi selama di Hongkong adalah: 
  • hari pertama: Ngong Ping Village, Shymphony of light, Prince Edward Tower 
  • hari ke dua: Disney Land 
  • hari ke tiga: Ocean Park, Peak Tram, Sky Terrace
  • hari ke empat: Ladies Market, Mid Level Eskalator, SOHO (South of Hollywood), Tram
Tempat - tempat wisata yang kami kunjungi selama di Macau adalah:
  • hari ke lima: Grand Lisboa, Senado Square, Ruin St. Pauls, City of dreams, The venetian  
  • hari ke enam: pulang ke Indonesia 
http://wahyumayangsari.blogspot.co.id/2018/03/travelling-macau-hongkong-6-hari-5.html 
Wisdom Path, Ngong Ping
Keseruan di Ngong Ping